Seoul & Busan. My dream cities. Dari Jakarta ke Seoul hanya butuh 7 jam perjalanan dengan pesawat. Tapi lebih dari yang bisa kulihat di peta, kedua kota ini terasa sangat jauh. Terutama karena mimpiku. Di kota itu aku bermimpi untuk bisa belajar dan berkarya. It's a mere dream from a mere girl, I know. Tapi jujur, ikatan dengan kota ini sangat kuat, padahal semuanya dimulai tak lama sebelum hari ini.
Taken from Instagram of Infinite L |
Infinite. Tidak menyangka aku bisa belajar banyak dari idol group yang satu ini. Dari mereka aku belajar arti kerja keras. Dari mereka juga aku belajar bahwa all-nighter adalah hal kecil yang harus rela dikerjakan untuk mencapai kesuksesan. Lebih dari itu semua, aku belajar bahwa kesehatan adalah yang terpenting. Olah raga kini menjadi rutinitas harian dan minum air putih menjadi kebiasaan.
Aku masih ingat pengalaman jatuh sakit setelah all-nighter 3 malam berturut-turut mengerjakan proposal skripsi dan tugas kampus. Meski begitu, aku tidak menyesal karena kini ada satu kenangan yang membuatku merasa lebih dekat dengan mimpiku dan Infinite. Aku tahu member Infinite pasti pernah jatuh sakit dan tidak hanya sekali dua kali selama latihan dan perform.
Infinite tinggal di kompleks apartemen Hapjeongdong Mapogu, Seoul dan pernah mempromosikan kota Busan. Easy to say, merekalah yang mengikatku dengan 2 kota tersebut. Chalwoo - Infinite - Seoul & Busan.
PS: aku tahu beberapa bulan atau tahun setelah menulis hal ini aku mungkin merasa konyol dengan tulisanku. Tapi saat ini, aku benar-benar ingin tinggal dan belajar serta berkarya di salah satu atau kedua kota itu. Lagi pula, menurutku tidak salah mendapat inspirasi dari idol grup asalkan aku terinspirasi menjadi lebih baik.
Tidak ada impian yang tidak diawali dari yang kita kerjakan saat ini. Yang harus kulakukan saat ini adalah fokus skripsi. Yup. Fighting! My dream cities too, Fighting! Semoga secepatnya aku bisa melihat jalan yang lebih terang untuk menuju kota impianku.
∞∞∞
Saat ini aku sedang semangat belajar bahasa korea. Aku melakukannya secara otodidak. Belajar bahasa apapun sejauh ini tidak masalah buatku karena aku rasa aku punya bakat khusus dalam mempelajari bahasa yaitu kemampuan meniru akses secara tepat. Tidak terkecuali bahasa Korea. Dari menonton drama Korea saja, aku belajar banyak dalam hal pronounciation. Dan dari website pembelajaran bahasa Korea gratis aku belajar baca-tulis Hanguk.
Saat ini kemampuan membacaku masih minim tetapi secepatnya aku yakin bisa membaca Hanguk selancar bahasa Indonesia dan Inggris. Afterall, yang paling kubutuhkan saat ini adalah semangat. So, here's a fighting from Infinite L!^^
Taken from Instagram of Infinite L |
Comments
Post a Comment
♥ 의견을 주셔서 감사합니다 ~ Thanks for The Lovely Coments ♥